mesin pencari

Custom Search

klik sini

Thursday, May 12, 2016


BAB II.
LANDASAN TEORI

c). Radiasi cahaya matahari

1. Matahari
Matahari menyinari bumi dan memungkinkan bagi kita untuk hidup. Matahari merupakan benda yang penting pada sistim tata surya kita. Sebenarnya matahari kita tidak terlalu besar dibandingkan dengan bintang – bintang yang lain hanya saja jaraknya dengan bumi lebih dekat sehingga cahayannya sangat terang.
Matahari telah aktiv selama hampir 4500 juta tahun dan mempunyai cukup bahan bakar untuk tetap bersinar setidaknya untuk 5000 juta tahun lagi. Matahari adalah sumber radiasi ultraviolet (UV) yang dapat sangat merusak terhadap kehidupan di bumi. Untungnya, lapisan ozon melindungi kita dan bentuk kehidupan lain di bumi terhadap pengaruh yang merusak dari cahaya matahari. Ozon di stratosfir pada dasarnya dibuat oleh radiasi UV dari matahari.
2. Spektrum cahaya matahari
Berdasarkan kualitasnya, cahaya matahari terbagi – bagi menjadi berbagai tingkatan panjang gelombang yang berkisar antara 100 nm sampai dengan 1000 nm, pada cahaya sinar tampak 400 nm – 760 nm ia berfungsi sebagai sumber energi bagi mahluk hidup, sedangkan cahaya pada panjang gelombang antara 720 nm – 1000 nm (cahaya infra merah) tidak akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman karena energinya terlalu kecil. Cahaya pada panjang gelombang dibawah 410 nm dapat merugikan tanaman cahaya ini dikenal sebagai UV.


Gambar 1. Spektrum cahaya.
Cahaya UV dibagi menjadi tiga yaitu; UV-A dengan panjang gelombang yang berkisar antara 320 nm – 400 nm, ia tidak diabsopsi oleh ozon dan memiliki pengaruh negatif yang lebih kecil dari UV-B terhadap tanaman. Cahaya UV-B memiliki panjang gelombang antara 290 nm – 315 nm cahaya inilah yang oleh para peneliti banyak diselidiki dampaknya terhadap tanaman, hanya 2% dari cahaya matahari yang berupa radiasi UV-B. Cahaya UV-C memiliki panjang gelombang yang lebih pendek yaitu kurang dari 280 nm, cahaya ini sangat berbahaya tetapi untungnya dapat diabsobsi oleh ozon dan oksigen sehingga jarang atau hampir tidak pernah mencapai permukaan bumi.
b). Atmosfir

1. Susunan atmosfir bumi

Bumi kita terlindung dari banyaknya radiasi cahaya matahari yang berbahaya oleh adanya atmosfir. Atmosfir dibagi – bagi kedalam beberapa lapisan yaitu:
Table 1. Lapisan - lapisan atmosfir
Lapisan
Mulai
Akhir
Eksosfir
640 km
9600 km
Thermosfir atau Ionosfir
80 km
640 km
Mesosfir
50 km
80 km
Stratosfir
16 km
50 km
Lapisan ozon
19 km
48 km
Troposfir
0 km
16 km
Pada makalah ini yang akan di soroti adalah lapisan, stratosfir dan lapisan ozon, sedangkan lapisan yang lain tidak akan di bahas tidak berhubungan secara khusus dengan tanaman.
Para ilmuan telah membagi atmosfir kedalam lapisan – lapisan yang ditentukan berdasarkan variasi suhu dan ketinggian. Pada tingkat paling rendah yaitu troposfir, suhu menurun pada setiap kenaikan 10 km, troposfir adalah lapisan dimana keadaan cuaca terjadi.



No comments:

Post a Comment

klik ini

Entri Populer seminggu